Penawrb.com //Makassar(Sulsel) – Debat perdana kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan antara Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) dan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) berlangsung di Four Points by Sheraton Hotel Makassar, Senin (28/10/2024) sangat meriah.
Pendukung kedua pasangan meramaikan lokasi debat paslon tersebut, ketegangan pun muncul diluar lokasi debat, meski para kandidat sendiri menunjukkan keakraban di atas panggung.
Insiden kecil pun terjadi ketika para pendukung kedua pihak mulai bersorak-sorak sehingga menimbulkan adu mulut dan nyaris berlanjut ke adu fisik.
Beruntungnya, Aparat Kepolisian gerak cepat mengendalikan situasi, meskipun sempat terjadi saling dorong-mendorong.
Didalam ruangan panggung debat, visi-misi para kandidat dipaparkan dan berlangsung sangat tegang serta saling serang argumen, usai debat pasangan kandidat pun menunjukkan keakrabannya dengan berfoto bersama alias selfie-selfie. Bahkan tersebar distatus WhatsApp pribadi maupun grup-grup pendukung. Foto selfie Fatmawati Rusdi yang mengabadikan momen kebersamaan kedua pasangan diatas panggung menuai banyak respons positif dari para netizen.
Dengan kondisi tersebut, karena ketegangan dan panasnya para pendukung Paslon tersebut, Ketua MAPJ (Masyarakat Anti Penyalahgunaan Jabatan) Drs.M.Natsir DM, S.H mengatakan, sebaiknya KPU dan Bawaslu harus lebih hati-hati dalam menggelar debat kandidat, harus lebih memperhatikan keselamatan debat kandidat secara umum, artinya kandidat dibatasi pendukungnya, setiap calon banter 30 orang sudah termasuk yang didalam.
“Ini kan pastinya sudah ada kesepakatan dengan KPU dan pihak keamanan untuk membatasi massa di area debat”, tambahnya.
Pilgub Sulsel tahun ini diikuti dua pasangan calon, yakni paslon nomor urut 1, Mohammad Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) yang diusung PDIP, dan paslon nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), diusung oleh KIM Plus.
Laporan : Nindar